Panduan Sederhana dan Praktis untuk Operator
Didesain untuk operator lapangan lepas pantai dengan tingkat pendidikan SMA.
Menjelaskan topik RVP dan H2S dengan cara yang jelas, sederhana, dan relevan di lapangan.
RVP adalah ukuran kecenderungan cairan untuk menguap, khususnya untuk produk minyak bumi.
Digunakan untuk memahami volatilitas dan keselamatan penanganan bahan bakar.
Suhu tinggi atau molekul ringan berarti tekanan uap lebih tinggi.
RVP diukur dengan metode standar pada suhu 100°F (37,8°C).
RVP tinggi bisa menyebabkan penguncian uap pada mesin atau pompa.
Tangki penyimpanan bisa membangun tekanan berbahaya jika RVP terlalu tinggi.
Gas beracun dan mudah terbakar dengan bau telur busuk, umum di ladang minyak.
H2S bisa menyebabkan masalah kesehatan atau kematian pada konsentrasi tinggi.
H2S terbentuk secara alami dari penguraian material organik di bawah tanah.
Lebih berat dari udara, dapat berkumpul di area rendah.
Bahkan dalam jumlah kecil dapat mempengaruhi kesehatan; level tinggi bisa mematikan.
H2S merusak logam, menyebabkan kebocoran atau kegagalan peralatan.
Digunakan untuk mengurangi kandungan H2S dalam minyak, gas, dan air.
Triazine adalah skavenger yang paling sering digunakan.
Triazine bereaksi dengan H2S membentuk zat padat atau cair yang tidak beracun.
Bekerja dengan baik tetapi harus diberi dosis yang tepat.
Triazine disuntikkan di area yang terdeteksi memiliki H2S.
Operator harus memeriksa level H2S sebelum dan sesudah injeksi.
Perangkat digital yang menunjukkan konsentrasi H2S secara real-time.
Tabung yang berubah warna digunakan dengan pompa tangan untuk pengukuran cepat.
Kenali RVP untuk penanganan bahan bakar yang aman; gunakan skavenger untuk mengontrol H2S.
Selalu periksa gas dan ikuti protokol keselamatan di lapangan.